Pengaruh Interferensi Bahasa Bugis Bone Terhadap Morfologi Bahasa Indonesia Di Dusun Polewali Desa Pasaka Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone

Penelitian ini berfokus pada Penerapan Sikap Positif terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia secara Baik dan Benar di Era Milenial di Desa Tanete Harapan, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone. Di era milenial, penggunaan bahasa Indonesia sering kali terpengaruh oleh bahasa asing dan bahasa informal yang berkembang pesat di media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sikap dan kesadaran masyarakat, khususnya generasi milenial, dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta mengkaji upaya yang dilakukan untuk meningkatkan sikap positif terhadap bahasa Indonesia.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada responden di Desa Tanete Harapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat milenial memahami pentingnya penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar, namun masih banyak yang terpengaruh oleh gaya komunikasi informal yang sering digunakan di media sosial. Upaya peningkatan sikap positif, seperti penyuluhan dan kegiatan literasi bahasa, perlu ditingkatkan untuk mengurangi pengaruh negatif dan mempromosikan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia.Penerapan sikap positif ini diharapkan dapat memperkuat identitas bangsa dan menjaga kelestarian bahasa Indonesia di tengah arus globalisasi. Masyarakat Desa Tanete Harapan, terutama generasi muda, diharapkan menjadi pelopor dalam menggunakan bahasa Indonesia secara tepat di berbagai situasi formal maupun informal.
Kata Kunci: Bahasa Indonesia, Sikap Positif, Era Milenial, Penggunaan Bahasa, Desa Tanete Harapan